Gen Z Pusing, Asuransi atau Investasi Dulu?

asuransi atau investasi

Generasi Z atau dikenal dengan istilah Gen Z adalah seluruh orang yang lahir mulai dari tahun 1996 sampai dengan 2012. Gen Z adalah generasi yang tumbuh setelah generasi millennial atau Gen Y. Jika dilihat dari tahun kelahirannya, sebagian dari generasi ini tengah beranjak dewasa pada tahun 2023. Secara karakteristik, generasi ini dinilai sebagai pribadi yang cenderung ambisius dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang mereka lakukan. Hal itu terjadi karena mereka merasa bahwa dirinya mampu berkembang lebih jauh lagi. Gen Z juga biasa disebut dengan istilah iGeneration, artinya adalah generasi internet atau yang menggunakan teknologi untuk menjalankan kehidupannya sehari-hari. Hal ini bermula saat Gen Z lahir, mereka sudah menjumpai kemajuan teknologi yang pesat sehingga mereka mampu memanfaatkannya dengan lebih maksimal.

Kemampuannya dalam menggunakan teknologi menjadikan Gen Z memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, termasuk rasa ingin tahu yang besar kepada dunia keuangan. Dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan keuangan, hal ini membuat Gen Z kerap kebingungan dalam menentukan skala prioritas. Saat mengatur keuangan, sering menjumpai pilihan namun bingung untuk menentukan, apakah harus berinvestasi dahulu atau memiliki asuransi lebih dulu? Sebelum kepada penentuan pilihan, mari kita gali lebih dalam perbedaan keduanya.

Investasi adalah segala sesuatu yang kita tunda untuk dikonsumsi saat ini, kemudian menyimpannya untuk mempertahankan nilainya dan mendapatkan keuntungan yang bisa digunakan di masa depan. Sebagai contoh, kita menunda membelanjakan uang dan menempatkannya ke dalam instrumen investasi seperti obligasi dan saham, dengan harapan akan mendapatkan bunga atau imbal hasil yang bisa digunakan di masa depan. Sedangkan asuransi adalah sebuah program pengalihan risiko dari individu atau kelompok kepada perusahaan asuransi sehingga nasabah asuransi tidak mengalami kerugian keuangan akibat dari terjadinya risiko yang tidak terduga.

Dalam hidup, kita sering kali mengalami risiko dan biasanya akan berdampak pada kondisi keuangan sahabat BekalHidup. Untuk itu, memiliki asuransi adalah sebuah keharusan. Lalu, asuransi apa yang cocok untuk Gen Z? Ada beberapa jenis asuransi yang dipasarkan di Indonesia, diantaranya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan lain sebagainya. Jika dilihat dari sisi usia, sebagian Gen Z masa awal tengah meniti karir maka produk asuransi yang lebih cocok adalah produk asuransi yang ekonomis dan mudah didapatkan secara online.

Baca juga artikel ini: Bekal Proteksi Pandai, Asuransi Jiwa Berjangka dengan Pengembalian Premi

Untuk jenis asuransi jiwa, produk Bekal Proteksi Pandai bisa menjadi pilihan. Ini produk asuransi berjangka yang dapat memberikan perlindungan jiwa hingga 10 tahun dengan premi yang relatif murah. Asuransi jiwa Bekal Proteksi Pandai memiliki manfaat meninggal dunia akibat sakit ataupun sebab alami, dan termasuk karena kecelakaan. Salah satu yang menarik dari asuransi ini adalah adanya pengembalian premi sebesar 50% dari total premi yang dibayarkan hingga akhir tahun ke-5, dan juga pengembalian premi sebesar 50% dari total premi yang dibayarkan pada akhir tahun ke-10 yang sekaligus akan mengakhiri pertanggungan.

Tidak hanya asuransi jiwa saja, bekalhidup.com memiliki berbagai solusi perlindungan lainnya seperrti asuransi kehamilan, asuransi kesehatan, dan asuransi kecelakaan diri. Semua produk tersebut bisa dengan mudah didapatkan secara online, premi yang relatif murah, dan tanpa medical check up.

Semoga penjelasan singkat untuk sahabat BekalHidup membantu Gen Z lebih mudah menentukan prioritas antara berinvestasi atau memiliki asuransi terlebih dahulu. Jika sahabat BekalHidup tertarik mengenal lebih dalam terkait produk asuransi di atas, sahabat BekalHidup dapat mengunjungi www.bekalhidup.com

ARTIKEL LAINNYA

logo help