Asuransi tuh Ribet, Mitos atau Fakta?

Mitos atau fakta

Asuransi seringkali diidentikkan dengan berbagai hal negatif. Salah satunya karena prosesnya dirasa ribet dan terlalu banyak dikaitkan dengan peraturan. Padahal, jika ditinjau dari sudut pandang perencanaan keuangan yang baik, asuransi adalah salah satu pilar keuangan yang harus ada dalam sebuah perencanaan keuangan. Dengan memiliki asuransi, seseorang akan terlindung dari risiko finansial yang diakibatkan oleh berbagai risiko hidup. Dengan memiliki asuransi, seseorang dapat menjaga keuangannya dalam kondisi yang relatif sehat. Lalu asuransi itu ribet, mitos atau fakta?

Dalam artikel ini, BekalHidup akan bantu menjabarkan apakah pandangan kalau asuransi itu ribet mitos, ataukah memang faktanya begitu.

Dalam proses memiliki asuransi secara konvensional, tahapan membeli asuransi biasanya diawali dari seorang agen asuransi yang menawarkan produk kepada calon nasabah. Jika calon nasabah tertarik untuk membeli maka nasabah harus mengisi Surat Permohonan Asuransi Jiwa atau sering disingkat SPAJ. Setelah itu, SPAJ dan data diri calon nasabah akan diverifikasi dan dianalisa risikonya oleh bagian underwriting. Jika data nasabah tersebut lolos dalam proses ini, maka nasabah harus membayar premi pertama dan polis akan diterbitkan. Dalam proses underwriting, terkadang diperlukan medical checkup untuk memastikan kondisi kesehatan calon nasabah pada saat pengajuan. Nah, sebagian orang menganggap kalau proses tersebut ribet.

Di era digital seperti sekarang, membeli asuransi bisa dilakukan secara online sehingga calon nasabah tidak perlu datang ke penyedia asuransi atau menemui agen asuransi. Proses pembelian produk asuransi terbilang sangat mudah dan cepat. Seluruh prosesnya dilakukan secara online dan tidak diperlukan medical checkup. Gak ribet kan? Mau tau asuransi apa yang seperti ini? Salah satu asuransi online dengan produk perlindungan yang cukup lengkap dan besaran premi yang ekonomis adalah bekalhidup.com.

Produk perlindungan di bekalhidup.com seperti asuransi jiwa berjangka mulai dari Rp 168 ribu per bulan, asuransi kehamilan mulai dari Rp 125 ribu per bulan, asuransi kesehatan mulai dari Rp 60 ribu per bulan, dan asuransi kecelakaan diri mulai dari Rp 110 ribu per tahun. Calon nasabah cukup mengunjungi www.bekalhidup.com kemudian pilih produk dan paket produk yang diinginkan. Setelah itu, calon nasabah hanya menjawab beberapa pertanyaan underwriting dan mengisi data diri, lalu melakukan pembayaran dengan proses yang sangat mudah. Terdapat berbagai pilihan pembayaran seperti menggunakan kartu kredit, bank transfer, virtual account sampai dengan e-wallet. Setelah melakukan pembayaran, Sahabat BekalHidup akan mendapatkan e-polis melalui email dan BekalHidup akan mengirimkan hard copy ikhtisar polis ke alamat nasabah yang sudah didaftarkan. Nasabah bisa melihat status polisnya melalui dashboard nasabah sehingga bisa memantau polis yang dimiliki, kapanpun dan dimanapun.

Baca juga artikel ini: Empat Anggapan Salah Kaprah Mengenai Asuransi

Kesimpulannya, ternyata pandangan “asuransi itu ribet” sudah menjadi mitos karena pada faktanya, ada asuransi yang bisa memberikan kemudahan dalam mendapatkan perlindungan seperti BekalHidup. Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.bekalhidup.com.

ARTIKEL LAINNYA

logo help