Mau Lebih Tenang saat Kehamilan? Yuk Lihat Tips-nya!

Tenang saat kehamilan

Rasa aman dan nyaman adalah salah satu aspek penting saat jalani kehamilan. Rasa aman dan nyaman sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan juga buah hati saat dalam kandungan. Namun tidak dapat dipungkiri, seringkali calon ibu mengalami stres dan khawatir akan kondisi buah hati. Nah, jika hal itu terjadi maka penting untuk berdiskusi dengan suami dan utarakan kekhawatirannya. Stres dan khawatir dalam batas normal adalah wajar namun jika sudah mengganggu aktifitas dan mental, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Stres dan khawatir juga bisa terjadi jika perencanaan kehamilan tidak dipersiapkan dengan baik. Dampaknya bisa terimbas kepada perhitungan keuangannya. Pada artikel ini, kami berbagi mengenai caranya mempersiapkan kehamilan agar merasa aman dan nyaman saat menjalani kehamilan.

  1. Rencanakan pembiayaannya

Identifikasi kebutuhan apa saja sebelum hamil, saat hamil, saat melahirkan, dan setelah melahirkan termasuk dengan biaya-biayanya. Pastikan tidak ada yang terlewat. Langkah selanjutnya adalah kelompokkan jenis biaya dan tentukan prioritas berdasarkan besaran biaya secara keseluruhan, besaran uang yang harus disisihkan per bulan, dan instrumen keuangan yang akan digunakan dalam perencanaan kehamilan ini. Pikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut dan jika perlu, pilihlah pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan.

  1. Persiapkan asuransi kehamilan

Perencanaan keuangan dalam persiapan kehamilan perlu memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi saat sebelum hamil, saat hamil, saat melahirkan, dan setelah melahirkan. Misalnya seperti komplikasi kehamilan, bayi lahir abnormal atau lahir dengan penyakit bawaan/kongenital, perawatan di inkubator, sampai dengan risiko meninggal dunia sebelum, saat, atau setelah melahirkan. Asuransi kehamilan akan membantu mengantisipasi risiko-risiko tersebut.

Asuransi Bekal Proteksi Bunda di bekalhidup.com memberikan jaminan penggantian biaya perawatan karena komplikasi, kelahiran abnormal, perawatan bayi di inkubator dan manfaat meninggal dunia baik karena sakit ataupun kecelakaan sebelum hamil, selama hamil, saat melahirkan, dan setelah melahirkan. Dengan memiliki asuransi ini, calon ibu bisa lebih aman dan nyaman saat menjalani kehamilan hingga melahirkan nanti.

Baca juga artikel ini: Lima Tahap Persiapan Keuangan untuk Rencana Kehamilan

  1. Memilih instrumen keuangan yang tepat

Memilih instrumen yang tepat adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perencanaan keuangan. Perlu diingat bahwa perencanaan keuangan untuk persiapan kehamilan termasuk rencana jangka pendek, biasanya sekitar satu sampai dengan tiga tahun. Namun, dikarenakan biaya kehamilan dan persalinan memerlukan biaya yang pasti maka diperlukan instrumen yang memiliki pengembalian investasi yang pasti seperti tabungan, deposito, dan obligasi. Instrumen investasi ini termasuk dalam investasi dengan risiko rendah. Pilihan ini penting mengingat uang yang telah disisihkan dapat lebih terjamin jumlahnya.

  1. Cermat dalam membeli barang untuk calon buah hati

Sahabat BekalHidup pasti mau beri yang terbaik buat calon buah hati. Perasaan ini tak jarang membuat momen belanja barang-barang keperluan bayi berujung impulsif dan akhirnya, biaya membengkak. Buat catatan daftar barang-barang yang dibutuhkan terlebih dahulu. Ingat ya, “barang yang dibutuhkan” bukan “barang yang diinginkan”. Sahabat BekalHidup harus cermat membedakannya. Tidak ada salahnya Sahabat BekalHidup melakukan riset kecil-kecilan lebih dulu mengenai fungsi, kualitas, dan harga melalui internet. Biasanya harga barang-barang bisa lebih murah melalui toko online.

Demikian adalah tips perencanaan kehamilan versi BekalHidup. Rencanakan segala sesuatu dengan cermat, nantinya Sahabat BekalHidup akan lebih tenang dan nyaman. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Sahabat BekalHidup, calon ibu dan calon buah hati. Informasi lengkap mengenai produk asuransi Bekal Proteksi Bunda, yuk kunjungi www.bekalhidup.com ya.

ARTIKEL LAINNYA

logo help